Rabu, 14 November 2012

Sebuah Artikel Masa Depan


Ini adalah sebuah artikel yang berisi tentang sekolah yang kita impikan untuk masa depan...
marilah baca dengan seksama :) 
“Sekolah Impian Masyarakat”
Menurut saya sekolah impian masyarakat itu adalah sekolah yang bermutu, berkualitas dan dapat mengembangkan daya pikir anak. sekolah yang bermutu adalah salah satu pilihan utama masyarakat yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka baik di taman kanak-kanak, SD, SMP, dan SMA maupun kuliah. Tujuan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah yang bermutu dan berkualitas agar anak nya berguna bagi nusa dan bangsa. Selain itu sekolah adalah salah satu tujuan utama yang dibutuhkan kehidupan untuk menuntut ilmu. Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, hal ini berarti bahwa penyelenggaraan pendidikan lewat sekolah harus dapat diperoleh oleh seluruh warga negara dan juga pendidikan dari sekolah tersebut harus benar-benar berkualitas. Sekolah tidak akan ada jika tidak ada siswa.
Untuk menciptakan sebuah genearasi muda yang berkualitas serta berdaya saing, sekolah harus mampu menciptakan sebuah kultur sekolah yang positif untuk mendorong supaya siswa mampu untuk mengembangkan pikiran agar terciptanya generasi muda yang membanggakan. Sekolah yang tidak bisa mengembangkan pembangunan kulltur sekolah yang positif dan penuh dengan nilai-nilai positif pula, semakin lama akan banyak ditinggalkan oleh masyarakat. Sekolah adalah wujud utama dalam penerapan nilai-nilai pengetahuan, sekolah yang bermutu telah berhasil memberikan sebuah daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah impian. Saat ini diperlukan adanya perubahan konsep sekolah ke arah penerapan nilai-nilai yang mengembangkan daya pikir anak. sebaikny Kepala sekolah sebagai lembaga tertinggi yang ada di sekolah agar dapat mengelola serta mendorong seluruh warga sekolah untuk membangun sebuah kultur sekolah yang menghargai perbedaan. Kedudukan guru sebagai pengajar dan pemberi ilmu serta panutan bagi siswa, harus memberikan contoh perilaku yang memberikan penghargaan kepada seluruh siswanya tidak memandang latar belakang agama, budaya ataupun suku.

Disini saya membahas tentang sekolah yang mampu membangun kebiasaan atau karakter  tertentu dan akan  muncul sosok yang indah untuk tidak hanya sekedar dilihat tapi juga indah cara berfikirnya, indah akan perasaannya dan indah berperilakunya. Penumbuhkembangan cara berfikir, berperasaan dan berperilaku yang baik secara berulang-ulang dan dijadikan kebiasaan akan bermuara pada pembentukan karakter manusia Indonesia yang kuat dan utuh.
Pengembangan aspek pemikiran, perasaan, dan perbuatan pada sebuah lembaga pendidikan/sekolah dalam rangka membangun karakter peserta didik seutuhnya. Pernyataan ini untuk membangun peserta didik menjadi manusia yang seutuhnya, yaitu mampu merepresentasikan keseimbangan yang baik antara pemikiran, perasaan dan perbuatan supaya bisa membuat karakter sekolah yang meningkat pesat dan dikenal oleh masyarakat luas.
Salah satu faktor Sekolah yang tidak diinginkan masyarakat itu adalah sekolah yang tidak ada menyogokan dari belakang sehingga masyarakat percaya akan kualitas yang dimiliki sekolah tersebut, dengan cara penyogokan tidak akan membuat siswa menjadi siswa yang berkarakter dan kreatif tetapi melainkan siswa yang tidak tahu akan susahnya masuk sekolah. Dan sekolah yang diinginkan masyarakat diantaranya bisa memmbimbing siswa ke tingkat yang lebih tinggi lagi dengan cara mengajarkan siswa tentang : ketaqwaan maksudnya mengajarkan siswa tentang adanya Allah SWT, kecerdasan maksudnya menciptakan hal hal yang baru kepada siswa dan mampu mengembangkan daya pikir anak, kujujuran maksudnya mengajarkan siswa untuk mampu berbuat dan bartanggung jawab, kekreatifan yaitu siswa diajarkan untuk membuat sesuatu hal yang baru dan perlu dilatih dan dibina dengan bakat dan minat yang sudah ada di dalam diri mereka dan sudah ditanamkan di diri mereka, keterampilan yaitu melatih siswa agar dapat hidup mandiri dan diimbangi dengan akal dan pikiran, serta kemandirian yaitu menjadikan siswa untuk mempunyai sifat individual dan berbeda dengan yang lain, dan yang terakhir adalah kemasyarakatn yaitu siswa tidak bisa hidup mandiri karena manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa lingkungan sekitar.


Apabila ingin mendapatkan sekolah yang bermutu dan berkualitas hendaknya masyarakat tahu terlebih dahulu apa yang dimiliki oleh anaknya dalam artian luas apakah anak nya mampu untuk bersekolah di sekolah yang bermutu dan berkualitas serta mempersiapkan diri seorang siswa untuk mampu berdaya pikir, kreatif, mandiri, terampil sesuai yang telah dijelaskan diatas. Kalau semua itu bisa diimbangi dengan sekolah yang diinginkan masyarakat semuanya akan berjalan dengan lancar. Setiap sekolah memiliki ciri-ciri khas atau identitas tersendiri. Sehingga ketika berkunjung dari satu sekolah kesekolah yang lain memberikan kesan positif sesuai dengan karakternya masing-masing. Sudah semestinya sekolah mulai merancang sebuah angan-angan yang berbasis karakter yang mampu mengberdaya kemamampuan siswa secara utuh.
Sebelum masyarakat menyekolahkan anak mereka ke sekolah yang diinginkan, sebaiknya :
Pertama Libatkan anak ketika memilih sekolah: Seharusnya selalu disadari dan dipahami oleh orang tua, bahwa yang nantinya sekolah adalah anak, bukan orang tua. Maka, melibatkan anak dalam memilih sekolah merupakan langkah penting untuk menunjang kenyamanan anak. dengan cara perlahan kemampuan anak akan mengalami perkembangan fisik dan mental yang sangat pesat. Tinggal bagaimana orang tua mendidik dan mengasuh anaknya serta menagasah kemampuan anaknya. Kondisikan agar proses mencari sekolah dasar tidak menjadi beban berat bagi si anak melainkan menjadi proses belajar yang menyenangkan.
Kedua Ketahuilah visi dan misi yang telah ditetapkan di sekolah :Sekolah yang memiliki kualitas baik tentu saja memiliki visi dan misi yang jelas, terukur dan realistis. Untuk dapat mengetahui visi-misi sekolah yang diinginkan,dapat dilihat di brosur, papan pengumuman atau media publikasi yang digunakan oleh sekolah tersebut. Dari visi dan misi yang dipaparkan dapat terlihat bagaimana orientasi tujuan dan cara yang akan dihasilkan.
Ketiga Kurikulum pembelajaran: Kurikulum bisa dikatakan sebagai jantungnya pendidikan. Dikarenakan di dalamnya berisi tentang perencanaan pembelajaran yang menyangkut semua kegiatan yang dilakukan dan dialami peserta didik dalam perkembangan, baik formal maupun informal guna mencapai tujuan pendidikan. Walaupun penerapan kurikulum ini sudah diatur dan diseragamkan dari pusat, tetapi pihak penyelenggara pendidikan dapat melakukan perbaikan-perbaikan disesuaikan dengan kondisi sekolah, lingkungan, dan kebutuhan masyarakat. Maka, sangat dimungkinkan akan terjadi kompetisi di antara sekolah-sekolah, tentang bagaimana menampilkan gambaran sekolah dan keunggulan-keunggulannya dalam hal muatan materi pembelajaran dan kegiatan sekolah. Oleh karena itu, orang tua dan calon siswa harus benar-benar jeli dan teliti dalam memilih sekolah terutama pertimbangan dari sisi kurikulum yang diterapkan sekolah tersebut.
Keempat Sarana dan Prasarana: Komponen pendidikan yang tidak kalah pentingnya adalah sarana dan prasarana yang mendukung. Mulai dari bangunan fisik, ruang kelas, taman, perpustakaan, laboratorium, sarana olah raga dan kesenian, arena bermain, kantin, perlengkapan kelas, sampai dengan alat peraga/praktikum yang dimiliki. Seiring dengan kemajuan bidang informasi dan teknologi, nampaknya bukan hal yang baru sebuah sekolah memiliki fasilitas akses jaringan internet dan website sendiri, dimana setiap sudut sekolah dapat berinteraksi dan berkomunikasi di dunia maya.
Kelima Ketertiban dan kebersihan sekolah: Kondisi sekolah yang nyaman, teduh, tenang, tertib dan lingkungan yang bersih tentu saja akan mendukung suasana proses pembelajaran. Berbeda dengan suasana sekolah yang terkesan kumuh, gersang, gaduh, penempatan perabot sekolah yang berantakan, dan tidak ada kedisiplinan yang diterapkan, maka proses belajar mengajar akan banyak terganggu dan kurang optimal hasilnya. Sebaiknya siswa di sekolah harus merasa senang dan betah seperti ketika berada di rumahnya sendiri
Dan yang terakhir adalah prestasi dan keberhasilan Alumninya: Sekolah yang baik, selain unggul di dalam proses belajar, juga unggul pada hasilnya. Keberhasilan alumni dapat diukur dari lulusan sekolah dapat diterima di sekolah lanjutan yang kualitasnya baik serta memiliki banyak kelebihan yang cukup untuk mampu terkenal di tengah masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar