Ini adalah sebuah artikel yang berisi tentang sekolah yang kita impikan untuk masa depan...
marilah baca dengan seksama :)
“Sekolah Impian Masyarakat”
Menurut
saya sekolah impian masyarakat itu adalah sekolah yang bermutu, berkualitas dan
dapat mengembangkan daya pikir anak. sekolah yang bermutu adalah salah satu
pilihan utama masyarakat yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka baik di
taman kanak-kanak, SD, SMP, dan SMA maupun kuliah. Tujuan masyarakat untuk
menyekolahkan anaknya di sekolah yang bermutu dan berkualitas agar anak nya
berguna bagi nusa dan bangsa. Selain itu sekolah adalah salah satu tujuan utama
yang dibutuhkan kehidupan untuk menuntut ilmu. Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,
hal ini berarti bahwa penyelenggaraan pendidikan lewat sekolah harus dapat
diperoleh oleh seluruh warga negara dan juga pendidikan dari sekolah tersebut
harus benar-benar berkualitas. Sekolah tidak akan ada jika tidak ada siswa.
Untuk menciptakan sebuah genearasi muda yang berkualitas serta berdaya saing, sekolah
harus mampu menciptakan sebuah kultur sekolah yang positif untuk mendorong supaya
siswa mampu untuk mengembangkan pikiran agar terciptanya generasi muda yang
membanggakan. Sekolah yang tidak bisa
mengembangkan pembangunan kulltur
sekolah yang positif dan penuh dengan nilai-nilai positif pula, semakin lama
akan banyak ditinggalkan oleh masyarakat. Sekolah adalah wujud utama dalam penerapan nilai-nilai pengetahuan, sekolah
yang bermutu telah berhasil memberikan
sebuah daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di
sekolah impian. Saat
ini diperlukan adanya perubahan konsep sekolah ke arah
penerapan nilai-nilai yang mengembangkan daya pikir anak. sebaikny Kepala sekolah sebagai lembaga
tertinggi yang ada di sekolah
agar dapat mengelola serta
mendorong seluruh warga sekolah untuk membangun sebuah kultur sekolah yang
menghargai perbedaan. Kedudukan guru sebagai pengajar dan pemberi ilmu serta
panutan bagi siswa, harus memberikan contoh perilaku yang memberikan
penghargaan kepada seluruh siswanya tidak memandang latar belakang agama,
budaya ataupun suku.
Disini
saya membahas tentang sekolah yang mampu membangun kebiasaan atau
karakter tertentu dan akan muncul sosok yang indah untuk tidak
hanya sekedar dilihat tapi juga indah cara berfikirnya, indah akan perasaannya
dan indah berperilakunya. Penumbuhkembangan cara berfikir, berperasaan dan
berperilaku yang baik secara berulang-ulang dan dijadikan kebiasaan akan
bermuara pada pembentukan karakter manusia Indonesia yang kuat dan utuh.
Pengembangan
aspek pemikiran, perasaan, dan perbuatan pada sebuah lembaga pendidikan/sekolah
dalam rangka membangun karakter peserta didik seutuhnya. Pernyataan ini untuk membangun
peserta didik menjadi manusia yang seutuhnya, yaitu mampu merepresentasikan
keseimbangan yang baik antara pemikiran, perasaan dan perbuatan supaya bisa
membuat karakter sekolah yang meningkat pesat dan dikenal oleh masyarakat luas.
Salah
satu faktor Sekolah yang tidak diinginkan masyarakat itu adalah sekolah yang
tidak ada menyogokan dari belakang sehingga masyarakat percaya akan kualitas
yang dimiliki sekolah tersebut, dengan cara penyogokan tidak akan membuat siswa
menjadi siswa yang berkarakter dan kreatif tetapi melainkan siswa yang tidak
tahu akan susahnya masuk sekolah. Dan sekolah yang diinginkan masyarakat
diantaranya bisa memmbimbing siswa ke tingkat yang lebih tinggi lagi dengan
cara mengajarkan siswa tentang : ketaqwaan maksudnya mengajarkan siswa tentang
adanya Allah SWT, kecerdasan maksudnya menciptakan hal hal yang baru kepada
siswa dan mampu mengembangkan daya pikir anak, kujujuran maksudnya mengajarkan
siswa untuk mampu berbuat dan bartanggung jawab, kekreatifan yaitu siswa
diajarkan untuk membuat sesuatu hal yang baru dan perlu dilatih dan dibina
dengan bakat dan minat yang sudah ada di dalam diri mereka dan sudah ditanamkan
di diri mereka, keterampilan yaitu melatih siswa agar dapat hidup mandiri dan
diimbangi dengan akal dan pikiran, serta kemandirian yaitu menjadikan siswa
untuk mempunyai sifat individual dan berbeda dengan yang lain, dan yang
terakhir adalah kemasyarakatn yaitu siswa tidak bisa hidup mandiri karena
manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa lingkungan sekitar.
Apabila
ingin mendapatkan sekolah yang bermutu dan berkualitas hendaknya masyarakat
tahu terlebih dahulu apa yang dimiliki oleh anaknya dalam artian luas apakah
anak nya mampu untuk bersekolah di sekolah yang bermutu dan berkualitas serta
mempersiapkan diri seorang siswa untuk mampu berdaya pikir, kreatif, mandiri,
terampil sesuai yang telah dijelaskan diatas. Kalau semua itu bisa diimbangi
dengan sekolah yang diinginkan masyarakat semuanya akan berjalan dengan lancar.
Setiap sekolah memiliki ciri-ciri khas atau identitas tersendiri. Sehingga
ketika berkunjung dari satu sekolah kesekolah yang lain memberikan kesan
positif sesuai dengan karakternya masing-masing. Sudah semestinya sekolah mulai
merancang sebuah angan-angan yang berbasis karakter yang mampu mengberdaya kemamampuan
siswa secara utuh.
Sebelum
masyarakat menyekolahkan anak mereka ke sekolah yang diinginkan, sebaiknya :
Pertama Libatkan anak ketika memilih sekolah: Seharusnya selalu disadari dan
dipahami oleh orang tua, bahwa yang nantinya sekolah adalah anak, bukan orang
tua. Maka, melibatkan anak dalam memilih sekolah merupakan langkah penting
untuk menunjang kenyamanan anak. dengan cara perlahan kemampuan anak akan
mengalami perkembangan fisik dan mental yang sangat pesat. Tinggal bagaimana
orang tua mendidik dan mengasuh anaknya serta menagasah kemampuan anaknya.
Kondisikan agar proses mencari sekolah dasar tidak menjadi beban berat bagi si
anak melainkan menjadi proses belajar yang menyenangkan.
Kedua Ketahuilah visi dan misi yang telah ditetapkan
di sekolah :Sekolah yang
memiliki kualitas baik tentu saja memiliki visi dan misi yang jelas, terukur
dan realistis. Untuk dapat mengetahui visi-misi sekolah yang diinginkan,dapat
dilihat di brosur, papan pengumuman atau media publikasi yang digunakan oleh
sekolah tersebut. Dari visi dan misi yang dipaparkan dapat terlihat bagaimana
orientasi tujuan dan cara yang akan dihasilkan.
Ketiga Kurikulum pembelajaran: Kurikulum bisa dikatakan sebagai
jantungnya pendidikan. Dikarenakan di dalamnya berisi tentang perencanaan
pembelajaran yang menyangkut semua kegiatan yang dilakukan dan dialami peserta
didik dalam perkembangan, baik formal maupun informal guna mencapai tujuan pendidikan.
Walaupun penerapan kurikulum ini sudah diatur dan diseragamkan dari pusat,
tetapi pihak penyelenggara pendidikan dapat melakukan perbaikan-perbaikan
disesuaikan dengan kondisi sekolah, lingkungan, dan kebutuhan masyarakat. Maka,
sangat dimungkinkan akan terjadi kompetisi di antara sekolah-sekolah, tentang
bagaimana menampilkan gambaran sekolah dan keunggulan-keunggulannya dalam hal
muatan materi pembelajaran dan kegiatan sekolah. Oleh karena itu, orang tua dan
calon siswa harus benar-benar jeli dan teliti dalam memilih sekolah terutama
pertimbangan dari sisi kurikulum yang diterapkan sekolah tersebut.
Keempat
Sarana dan Prasarana: Komponen pendidikan yang tidak kalah pentingnya adalah
sarana dan prasarana yang mendukung. Mulai dari bangunan fisik, ruang kelas,
taman, perpustakaan, laboratorium, sarana olah raga dan kesenian, arena
bermain, kantin, perlengkapan kelas, sampai dengan alat peraga/praktikum yang
dimiliki. Seiring dengan kemajuan bidang informasi dan teknologi, nampaknya
bukan hal yang baru sebuah sekolah memiliki fasilitas akses jaringan internet
dan website sendiri, dimana setiap sudut sekolah dapat berinteraksi dan
berkomunikasi di dunia maya.
Kelima Ketertiban dan kebersihan sekolah: Kondisi sekolah yang nyaman,
teduh, tenang, tertib dan lingkungan yang bersih tentu saja akan mendukung
suasana proses pembelajaran. Berbeda dengan suasana sekolah yang terkesan
kumuh, gersang, gaduh, penempatan perabot sekolah yang berantakan, dan tidak
ada kedisiplinan yang diterapkan, maka proses belajar mengajar akan banyak
terganggu dan kurang optimal hasilnya. Sebaiknya siswa di sekolah harus merasa
senang dan betah seperti ketika berada di rumahnya sendiri
Dan yang terakhir adalah prestasi dan
keberhasilan Alumninya: Sekolah yang baik, selain unggul di dalam proses
belajar, juga unggul pada hasilnya. Keberhasilan alumni dapat diukur dari
lulusan sekolah dapat diterima di sekolah lanjutan yang kualitasnya baik serta
memiliki banyak kelebihan yang cukup untuk mampu terkenal di tengah masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar